Translate

Tampilkan postingan dengan label CERITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CERITA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Mei 2021

Kolam Ikan Gurame di Sebelah Kamar

Hallo!


Aku mau cerita nih, beberapa bulan lalu, kami merenovasi bagian belakang rumah menjadi dapur. Ternyata cukup luas juga ukurannya. 

Akan tetapi, hampir semua aktivitas kami adalah di ruang tamu yang merangkap ruang keluarga. Jadi ruang dapur ini terasa terlalu luas dan akhirnya malah jadi semacam gudang. 

Ruang yang sering kosong dan terasa gelap ini akhirnya malah jadi masalah. Kucing-kucing sering bandel pee dan poop di area itu. Nggak nyaman dan melelahkan kan?

Aku punya rencana: membagi dua area dapur dengan cara menaikkan level di area yang biasa dipakai memasak, sedangkan area yang kosong dibuka atapnya lalu dibuat taman kecil dengan kolam di sisi dekat jendela kamar. Sepertinya menjanjikan.

Sebelum sempat aku membicarakan dengan suami, ternyata suami malah lebih dulu menyampaikan ide.

"Dik, gimana kalau bagian dapur itu Abang buat kolam?" Wah, gayung bersambut nih, pikirku.

"Oh, ya sudah, pas banget Adik memang sedang berencana membuat kolam!", jawabku bersemangat.

Tak kalah bersemangat, esoknya suami langsung membeli bahan dan alat membuat kolam. Namun, tak seperti yang kubayangkan. Ternyata kolam yang dibuat oleh suami adalah kolam seukuran setengah dapur penuh, dan bukan kolam cantik seperti yang kuinginkan.. OMG!

"Bang.. Kok besar banget?" tanyaku bingung.

"Iya.. Memang.. Kan biar muat banyak ikannya."

"Ikan apa? Adik pikir kolam cantik dengan ikan-ikan Koi dan bunga Lotus. Kenapa Abang nggak bilang kalau ternyata kolam terpal?" Aku masih takjub dengan apa yang kulihat.

"Habis nggak nanya, kan biasanya Adik nanya. Hahahaha.." Dia malah tertawa senang karena aku terkejut. Dasar! Begitulah, akhirnya ada kolam ikan Gurame Padang di samping kamar kami. Lucu juga. Hahaha..

Suamiku membeli benih ikannya secara online. Pertama dibeli 50 ekor, sayangnya banyak yang mati dalam perjalanan. Dugaan suami, pedagangnya dropship dari pedagang lain, sehingga jaraknya tidak sesuai yang diperkirakan suami. Ikannya terlalu lama diperjalanan dan stress atau kekurangan oksigen. 

Ikan yang tersisa pun satu persatu mati. Untungnya setelah diberi EM4 Perikanan, ikan-ikan jadi segar dan bertahan hidup. Ikan-ikan ini tumbuh pesat. Tak seberapa lama, ikan-ikan sudah terlihat besar.

Karena kapasitas kolamnya masih sangat besar, kami memutuskan untuk menambahkan benih lagi. Tak ingin kejadian sebelumnya terulang kembali, suami membeli dari toko lain. 

Kali ini ikan-ikannya lincah dan lebih sehat dari sebelumnya. Hari demi hari kami perhatikan, ternyata benih yang kedua ini lbih lambat pertumbuhannya dibanding benih yang pertama.

Selera makannya pun berbeda, benih pertama lebih suka makan pelet ikan, sedangkan benih yang kedua lebih suka dedaunan, terutama daun senthe (keladi besar). Kemungkinan karena habitat awalnya berbeda. 

Rencana awalnya, kami akan pesta ikan saat malam tahun baru, yang kira-kira enam bulan sejak benih ditabur. Nyatanya, kami merasa sayang karena ukurannya yang masih belum sebesar yang diinginkan. Alexa selalu bilang: "Tunggu ikannya sebesar tangan ayah!" Hahaha... Batal deh..

Warna ikan Gurame Padang oranye cantik,  menyenangkan untuk dilihat. Selain itu, di kolam ini juga ditanami kangkung. Mengamati ikan-ikan berenang sembari terkadang melompat untuk memakan daun-daun kangkung yang segar cukup menenangkan pikiran yang penat setelah bekerja.

Daun-daun kangkung yang ditanam tanpa pestisida dan pupuk kimia sangat segar untuk dikonsumsi. Rasanya sangat berbeda dengan jika kita membelinya di pasar. 

Rasa dan bau khas kangkungnya yang biasanya kuat jadi lebih ringan, lebih segar dan renyah. Tentunya lebih sehat. Menyenangkan sekali.

Beberapa kali kami akan memanen ikannya namun masih merasa sayang. Kami bertanya-tanya, apakah kami akan terus memelihara ikannya tanpa memanennya?

Hari ini, aku iseng mengangkat jaring yang dipasang oleh suami sebagai perangkap. Wuahh.. ada beberapa ikan yang terperangkap di jaring. Tetapi, hanya dua yang akhirnya dimasak. Soalnya yang lain masih belum cukup besar, sehingga harus kami lepaskan lagi di kolam. 

Hmm.. masak apa ya enaknya?

Simak Resep Ikan Gurame Saus Padang berikut ini ya.. Bisa jadi ide buka puasa hari ini.        







Rabu, 13 Januari 2021

Pamer Gesits si Motor Listrik


Hallo..! 

Kali ini aku mau pamer motor baru, hehehe.. Bukan motor biasa, tapi Gesits si motor listrik. Ini bukan review ala-ala tabloid otomotif ya, jadi kalau mau tahu tentang spesifikasi dan lain-lainnya silahkan baca website resminya atau googling saja ya. Di sini, aku hanya mau cerita bagaimana rasanya naik motor buatan anak bangsa ini.

Kira-kira dua bulan yang lalu, motor suamiku mulai sering error. Kasihan juga kadang dia harus basah kuyup oleh keringat hanya untuk menghidupkan mesin motornya, padahal tiap pulang kerja dia sudah mengecek kondisi motornya sekaligus memperbaiki jika ada kerusakan. Tapi tetap saja, maklum motornya sudah lebih tua dari pada usia pernikahan kami. 

Mau dibawa ke bengkel pun, pasti akan menghabiskan banyak uang. Apalagi motor Yamaha Byson suamiku ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa berjalan dengan bahan bakar gas elpiji. Kurasa motor itu hanya suamiku yang bisa mengendarainya. Sedangkan motor Mio GT milikku juga sama usangnya. Lagi pula aku pun perlu menggunakannya untuk berbagai keperluan.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk meminang si Gesits ini. Mengapa Gesits? Pertama karena lebih irit. Kedua, karena lebih ramah lingkungan. Si Gesits ini tidak bersuara layaknya motor berbahan bakar bensin, nyaris tidak ada suara, seperti di dalam sebuah mobil pribadi. Selain itu, bersih, motor ini tidak ada asapnya. Dengan bandrol harga 28 juta, motor ini cukup menjanjikan.

Kami suka tampilannya yang anggun dan futuristic dengan garis-garis yang cukup tajam. Body cukup kekar dan dudukannya nyaman. Speedometer juga sudah full digital. Menunjukkan kecepatan, suhu motor, indikator baterai, jarak tempuh. Bahkan bisa dikoneksikan dengan aplikasi Gesits di smartphone menggunakan bluetooth untuk mengaktifkan navigasi merekam aktivitas Gesits.

Sayangnya, motor listrik ini tidak bisa dibawa pergi jauh. Itu karena belum tersedianya statiun pengisian listriknya, baterai cadangannya pun cukup mahal. Yaitu seharga 7 jutaan. Jadi, tujuan membeli motor ini memang rencananya adalah untuk suami pulang pergi ke kantor saja. 

Untungnya atasan sekaligus pemilik perusahaan di mana suamiku bekerja sangat antusias terhadap teknologi ramah lingkungan. Sehingga suami pun mendapat izin untuk mengisi baterai motornya di kantor. Jadi belum perlu membeli baterai cadangan. Puji Tuhan..

Sepulang kerja di hari pertama si Gesits tiba, suamiku mengajakku dan Alexa menjajal performa motor ini. Sekalian jajan sate kambing Madura lah.. Belinya pun pilih tempat yang agak jauh. 

Saat pertama kali motor dinyalakan.. Wuingg..! Hanya suara yang terdengar robotic. Motor melaju tanpa suara.. menggelinding mulus sekali. Mengingatkanku pada film-film robot masa depan. Pasti menyenangkan sekali jika semua kendaraan di jalanan sudah menggunakan teknologi ini. Tak ada lagi asap yang mengganggu maupun suara bising yang memekakkan telinga.

Sepanjang perjalanan orang-orang memandang motor kami, maklumlah masih langka orang yang memiliki kendaraan ini. Melewati kebun-kebun yang gelap terasa sekali kesunyian di sekitar. Untungnya lampunya sangat terang sehingga kita bisa melihat jalan dengan jelas.

Setelah mendapatkan Sate Madura yang kami inginkan, kami pun pulang. Pulang pergi kira-kira menempuh jarak 20 km, baterai tersisa sekitar 50 persen. Sementara perjalanan ke kantor suami sekitar 30 km. Aku berharap baterai ini awet sampai tiba masanya kami mampu membeli baterai cadangan. Sehingga suamiku tidak memerluan kekuatan doaku untuk sampai ke kantor dengan selamat tanpa mogok hahaha.. 

Berkendara dengan si Gesits begitu menyenangkan. Bagaimana? Tertarik memiliki si Gesits juga?




Selasa, 08 Januari 2019

Serunya Penampilan Pertama Alexa dan Kawan-Kawan


Huahh masih lumayan capek nih karena kemarin muter-muter cari kaos merah untuk kostum menari . Sebenarnya rata-rata pakaian Alexa itu warnanya merah tapi karena dipakai buat harian jadi sudah nggak layak kalau buat manggung. Tahu sendirilah kalau anak-anak main, makan dan minum sudah pasti cepat dekil. Kok kebetulan di toko baju anak langganan lagi kosong kaos-kaos anak. Puji Tuhan setelah muter-muter di beberapa toko,ketemu toko baru yang pakaian anaknya lumayan bagus-bagus .

Sore harinya sibuk bikin puding buah naga untuk bekal Alexa. Ceritanya , harusnya anak-anak cukup bawa makanan ringan untuk bekal karena makan siang sudah dapat. Tapi si anak kecil ini kasih tahu bundanya Alexa harus bawa puding hahaha.. jadi mungkin sebenarnya dia yang pengen puding. Sampai-sampai dia menunggui sampai bunda selesai membuat puding.

Malam hari sibuk masak untuk bekal ayahnya, supaya nggak terburu-buru . Sudah berangkat lebih pagi eh malah nyasar gara-gara coba cari jalan pintas.. dasar emak-emak.. haha.. Puji Tuhan nggak terlambat. Acara Natal sekolah Santo Yosep Harvest City hari ini diawali dengan misa pagi. Semua petugas pelayanan misa hari ini diperankan oleh anak-anak SD hingga SMP .

Selesai misa, sampailah acara yang dinanti, semua orang pindah ke gedung serba guna, satu-persatu pertunjukan ditampilkan. Yang bunda tunggu-tunggu tentu saja penampilan anak TKA.. dan tepuk tangan meriah saat Miss Dina sebagai MC mempersilahkan kru tari TKA naik panggung. Yeayy.. ibu-ibu siap mengabadikan momen menggunakan telepon genggam masing-masing.. Musik dimulai.. You know Dasher and Dancer and Prancer and Vixen. Comet and Cupid and Donner and Blitzen.. Daaan beberapa menit pun berlalu , anak-anak berdiri mematung tanpa ada satupun yang mulai menggerakkan tubuh.. hahaha.. dasar anak-anak..

Akhirnya anak-anak pun turun kembali dari panggung. Dengan tatapan bertanya-tanya seluruh penonton, apalagi ibu-ibu yang sibuk berspekulasi karena selama mereka latihan juga tidak ada orang tua murid yang boleh melihat. Jadi seharusnya ini akan menjadi kejutan.

Show must go on, acara dilanjutkan dengan kuis dan tari-tarian dari kru yang lain. Sementara Miss Yuli guru kesayangan anak-anak TKA kasak-kusuk dengan telepon genggam dan juga panitia dan sepertinya sibuk memberi pengarahan pada anak-anak.. Para ibu menatap dengan penuh tanda tanya. Ada apa ?

Setelah dua tiga penampilan , selanjutnya anak-anak TKA kembali naik ke panggung. Bunda nggak terlalu yakin, tapi tetap mempersiapkan telepon genggam. Musik kembali diputar.. Rudolph the Red Nose Reindeer had a shiny nose... anak-anak tampil dengan memukau.. Akhirnyaa.. ibu-ibu bersorak .. Puji Tuhan.. hahaha.. Setelah beberapa penampilan dan kuis puji Tuhan acara selesai dan ditutup dengan doa dan pembagian makan siang untuk anak-anak. Ibu-ibu pulang dengan membawa rasa bangga.. We proud of you kids..

Ternyata menurut Miss Yuli musik yang dimainkan berbeda itulah alasan kenapa anak-anak hanya berdiri mematung.. Jadi guru tari yang berhalangan hadir mengirim file musiknya kepada panitia dan akhirnya anak-anak bisa tampil kembali.. Untung zaman sudah canggih ya.. Terima kasih pada para pencipta smartphone.. Terima kasih kepada pak Gendo (guru Tari) dan Miss Yuli (Wali Kelas ) .Selamat Natal dan Tahun Baru semua..

Video Penampilan Menari Alexa dan kawan-kawan

Alexa 2 dari kanan

Senangnya selesai tampil


Add caption



Rabu, 02 Januari 2019

Update Kondisi Pasca Operasi Pengangkatan Benjolan atau Tumor Lidah

Halloo.. 

Mumpung ada semangat baru.. efek dari tahun baru mungkin ya.. Aku mau update cerita tentang operasi benjolan atau tumor di lidah adikku.. Untuk yang belum baca boleh klik artikelku yang berjudul Operasi Pengangkatan Benjolan/Tumor Lidah . Dulu mikirnya yah yang penting tulis aja siapa tahu berguna. Aku senang ternyata tulisan semacam itu dibutuhkan. Ada beberapa yang bertanya baik lewat email ,komentar blog ini maupun messenger. Sayang beberapa tidak terjawab karena aku jarang membuka blog ini atau karena kesibukan. Entahlah kadang aku kurang motivasi untuk menulis.

Umumnya ada beberapa pertanyaan , seperti :

Tanya : Kira-kira berapa lama recovery atau proses penyembuhan ?

Jawab

  • Cepat kok, setelah operasi boleh langsung ngomong, hanya pantang makan micin, Hanya memang suruh rawat inap 4 hari, tapi setelah operasi benar biasa saja , seperti tidak operasi. Bahkan setelah siuman langsung ketawa-ketawa. Malah jadi lega, lebih sakit sebelum dioperasi katanya. Kalau punya benjolan di lidah dan dokter menyarankan operasi , sebaiknya cepat dioperasi soalnya kan rongga mulut, dampaknya banyak.
Tanya : Apa hasil biopsy atau diagnosanya ? Disebelah mana benjolannya ?

Jawab :

  • Hasil biopsinya sih hanya tumor, tidak ganas karena pertumbuhnya lama, seingatku sejak adikku umur 13 tahun sih.. Posisi benjolannya ditengah lidah, agak miring kekiri.


Tanya : Seperti apa karakteristik benjolannya ? Aku juga memiliki benjolan, sakit dan akhir-akhir ini sering berdarah. Aku takut kalau kanker.

Jawab :

  • Benjolan di lidah adikku ini, menurutnya sangat sakit. Secara kasat mata , benjolan cukup terlihat, lidah seperti luka atau pecah, kadang saat sakit terlihat biru dan juga berdarah. Pertumbuhannya sangat lama. 
  • Setahuku karakteristik kanker itu pertumbuhannya cepat, kalau lesinya sudah kelihatan itu berarti sudah stadium lanjut. Artinya jika memiliki benjolan seperti adikku itu kemungkinan besar bukan kanker.


Tanya : Aku takut nih mau operasi. Rasanya ingin batal saja. 

Jawab :

  • Jangan dong, pengaruhnya banyak sekali untuk kesehatan soalnya kan dirongga mulut. Ayo semangat ..


Tanya : Rencananya saya mau operasi tapi saya masih takut karena banyak kasus serupa tapi pasca operasi fungsi lidahnya rusak tidak bisa merasakan apa-apa kecuali satu rasa, dan selalu mengeluarkan air liur berlebih. Saya mau tanya adik Mbak pasca operasi bagaimana? Apakah terdapat efek samping? Apa kesusahan makan dan sebagainya?

Jawab :

  • Puji Tuhan pasca operasi adik saya langsung sehat sampai hari ini, lidah berfungsi normal. Malah lebih sehat dari sebelumnya. Yang dulunya mudah sakit, nafas berbau, sekarang jadi lebih segar dan bugar.  Bahkan makin suka wisata kuliner tuh.. Karena lidah sudah tidak sakit lagi 😊


Begitulah .. jadi yang mau operasi jangan takut yaa.. Semangat demi kesehatan tubuh dan kualitas hidup yang lebih baik.  Semoga operasinya berjalan lancar dan mulus..
Kalau masih belum yakin boleh cek Instagram adik saya di @octavianaagnes 😊

Sebelumnya aku tidak membagikan foto-foto sebelum dan sesudah operasi atau seperti apa bentuk tumornya karena aku pikir akan mengganggu. Tapi baiklah aku akan bagikan dibawah ini. Sayangnya aku tidak memotret kondisi lidah sebelum operasi. 

Sebelum operasi masih agak takut :)



Setelah operasi malah lebih ceria :D

Ini adalah tumornya , menjijikkan ya.. Sebesar itu.. pantas saja sakit dan berdarah. 


Semoga tulisan ini berguna ya.. Paling tidak mengurangi rasa takut berlebih sebelum operasi pengangkatan tumor. Semoga kita semua selalu dianugerahi kesehatan dan keselamatan. Salam sehat.. :)



Dia Datang Menyentuh Hatiku



Suamiku sedang memotong rumput untuk para kelinci. Alexa asik mengejar-ngejar kelinci. Aku, si ibu yang sibuk dengan kamera layaknya paparazi.. memotret Alexa dengan berbagai macam polahnya yang menggemaskan.

Hei apa itu..? seekor anak kucing mengikuti seorang ibu dan anaknya yang akan bepergian. Ibu itu berusaha mengusir anak kucing itu agar tak mengikutinya kemana pergi. Hop. Aku menghadang anak kucing itu. Menirukan suara mengeong supaya ia mendekat padaku. Anak kucing itu sangat ramah dan lucu. Dia suka bermain-main. Oh lihat betapa kotor , kurus dan tak terawatnya dia. Anak kucing itu berbelok kerumah kami, memanjat sepeda roda Alexa yang sudah tak terpakai. Mengawasi para kelinci yang berlarian dan melompat kesana kemari. Anak kucing itu penuh rasa ingin tahu.

Minggu, 25 November 2018

Kesan Setelah berobat Gigi ke Puskesmas



Hallo.. Apa kabar ? Sehat semua kan ?

Sudah 2 mingggu aku merasakan yang namanya sakit gigi. Ini geraham bawah nomor 2 dari belakang sebelah kiri.. Duh sakitnya.. yang sudah pernah mengalami pasti tahulah ya..

Ini gigi berlubang cukup besar jadi kemasukan makanan rasanya amboii.. 

Beginilah, sejak setelah melahirkan ,rasanya tulang dan gigiku keropos . Geraham kanan malah dulu sempat sakit selama sebulan baru aku bawa ke dokter di Carolus sampai diomelin sama bu dokter yang galak hahaha.. ternyata sudah kena saraf makanya nggak sembuh-sembuh. Jadi gigiku dibersihkan,lalu diberi tambalan sementara lalu diberi 2 jenis obat oral. Dan sembuh, meski tambalannya juga nggak bertahan lama dan akhirnya si gigi patah begitu saja..


Hari itu, 19 November 2018 aku terpaksa meliburkan anakku sekolah karena aku harus berobat saking nggak tahan dengan sakitnya, aku sudah minum berbagai macam obat bahkan obat yang sama dengan sakit gigigku sebelumnya. Sakit gigi tak kunjung sembuh, dan mungkin karena letaknya dikiri rasa sakitnya seperti sakit jantung, otot sekitar jantung jadi tegang , begitupun mata dan kepala ditambah lagi mulut rasanya panas dan sakit gigi terasa perih.


Sebenarnya aku tidak mau menceritakan tentang bagaimana mngobati sakit gigi apalagi self diagnosis, jelas salah. Nyatanya setiap kasus ternyata berbeda penanganannyameskipun yang kita rasakan sepertinya sama. Disini aku mau bercerita tentang pelayanan Puskesmas Pembantu Taman Rahayu Setu, Bekasi.

Sangat terkesan, pertama sebelum mendaftar aku bertanya pada petugas pendaftaran apa aku bisa berobat karena KTPku beralamat di Tambun, petugas menanyakan BPJSku, aku jawab bahwa BPJSku sudah lama tidak diurus karena salah Faskes 1 dan sudah menunggak lama sekali. Tapi petugas lalu meminta ktp ku , menanyakan kenapa KTPku bukan eKTP dan kenapa tidak punya surat keterangan domisili.Petugas menyarankan aku untuk segera mengurus BPJS dan meyuruhku mengambil antrian.


Setelah mengisi berkas untuk catatan medis aku masuk , semua petugas melayani dengan baik dan ramah. Setelah pemeriksaan yang sayangnya peralatannya kurang memadai aku diberi resep oleh dokter untuk diambil di bagian apotek, pelayanan sangat cepat dan lagi-lagi ramah. Yang cukup mengejutkan ternyata berobat disini benar-benar gratis , tidak dipungut biaya sedikitpun. Senang dong.. Iyalah ,awalnya Cuma mengharapkan biaya murah ternyata gratis, pelayanan baik dan tidak berbelit-belit..


Aku jadi berpikir, sosial media kita gaduh dengan berita yang kurang baik sedang yang baik kurang diekspos dan kurang dihargai.. BPJS sangat bermanfaat saat kita membutuhkan, apalagi kalau semua prosedur kita jalankan dengan benar. Adik iparku sangat terbantu saat persalinannya terpaksa harus Caesar. Persalinannya benar-benar gratis. Membantu sekali kan ?


 Yahh meski sayangnya pelayanan puskesmas tidak seperti rumah sakit yang bisa 24 jam dan peralatannya jauh dari memadai . Semoga kekurangan ini segera bisa diperbaiki ya..


Aku jadi malu menunggak iuran BPJS, semoga setelah ini bisa segera diurus. Sebenarnya kalau rutin membayar ringan kok.. Kalau sudah terlalu lama berat juga kan bebannya.. Dan ternyata masih banyak kok pegawai negeri atau pemerintahan kita yang baik.. Yuk mulai sekarang hargai kerja mereka supaya yang kurang baik jadi terpacu untuk menjadi lebih baik.


Kembali lagi soal gigi, akhirnya ketahuan ternyata gigiku radang dan terjadi abses didalam gusi sehingga gigi terasa panjang dan sakit bila tersentuh gigi yang lain.  Jadilah harus minum asam mefenamat, anti radang dan antibiotikdan bahkan diberi tambahan kalsium oleh dokter. Duh , tahu gitu harusnya langsung ke dokter saat sudah sakit ya.. Dan sebisa mungkin periksa gigi 6 bulan sekali supaya gigi sehat.

Ikan Gurame Saus Padang