Mau bersihkan telinga Alexa selalu saja susah, selalu ditutupi pakai tangan. Pasti nangis, pasti teriak-teriak dan bilang takut sakit. Mencurigakan juga sih telinganya terutama yang sebelah kanan , selalu bersih nggak ada noda. Akhirnya aku beli light earpick atau korek kuping yang ada senternya itu, soalnya aku curiga jangan-jangan serumennya kering.
Hmm.. Pantas, dia nggak nyaman dibersihkan. Benar menggumpal cukup besar dan keras menutupi lebih separuh diameter liang telinga.
Umumnya telinga kita memiliki serumen atau cairan telinga yang seperti minyak berwarna kuning yang juga berfungsi menangkap debu atau kotoran dan mengeluarkannya secara alami. Sehingga sebenarnya nggak perlu terlalu sering membersihkan telinga, apalagi menggunakan cotton bud yang justru di khawatirkan akan mendorong lebih dalam kotoran dalam telinga.Nah mekanisme itu sepertinya tidak bekerja dengan normal pada Alexa.Sedantgkan telinga Alexa ini kering sehingga kotorannya menumpuk dan mengeras. Inilah yang disebut Serumen Prop atau sumbatan telinga.
Pengalaman nih dulu pas adikku masih kecil, kotoran telinganya menggumpal. Waktu itu umur adikku sudah kalau nggak salah kelas empat SD jadi lebih mudah menyuruhnya diam untuk dibersihkan . Dengan susah payah akhirnya keluar.
Karena Alexa masih kecil, jadi agak sulit menyuruhnya tenang. Aku jadi mikir, apakah perlu ke dokter THT , bayangin berapa biayanya apalagi takutnya nanti kalau sampai sana Alexanya benar-benar nggak bisa di paksa.Sudah coba ditetesin minyak tapi nggak berhasil juga, mungkin karena sudah terlalu besar dan keras.
Baca-baca beberapa artikel di internet tentang penggunaan obat tetes telinga atau ear drop didapatlah kesimpulan bahwa kita bisa kok kalau mau bersihkan telinga sendiri menggunakan obat tetes telinga yang bisa kita beli diapotik.
Beberapa contoh produk yang sering digunakan seperti Erla Ear Drop , Forumen dan lain-lain yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Awalnya aku mau coba beli Erla yang harganya lebih ekonomis tapi suamiku yang penganut paham lebih mahal lebih bagus akhirnya malah beliin Forumen ( . Nggak terlalu mahal juga sih.. Cuma kalau Erla kan Cuma 9 ribuan dan Forumen harganya 40 ribuan.
Bingung juga, dari artikel yang aku baca, setelah pakai Forumen ini nanti di irigasi/ semprot air hangat menggunakan spuit yang aku terjemahkan menjadi suntikan hihi.. bingung cari suntikannya dimana.
Setelah beli akhirnya baru paham, ternyata ada alatnya untuk mengukur dosis kalau nggak salah namanya Medicine Dropper , bisa juga untuk irigasi.
Sempat agak takut juga sih, soalnya dikemasannya tertulis “ rasa sakit menyengat munggkin saja terjadi.” Duh mudah-mudahan tidak apa-apa. Dari yang aku baca kebanyakan dokter juga pakai itu sih untuk mengatasi Serumen Prop.
Jadi aku teteskan setengah spuitnya aja, soalnya aku takut, itu kan telinga banyak saraf disitu. Teteskan selama 2 malam berturut-turut. Puji Tuhan anaknya nggak ngeluh sakit. Pagi harinya aku teteskan air hangat lalu aku bersihkan menggunakan light earpick atau pembersih telinga yang ada senternya jadi kelihatan pas di ambil kotorannya sudah lunak dan mudah diambil. Rasanya puas banget.
Satu botol itu masih sisa kok kalau cuma untuk sekali pakai jadi nggak usah beli lebih dari itu, nggak baik juga obat di simpan lama. Dan jangan pakai dalam jangka panjang atau sering ya..
Kalau dalam 2 hari kotoran masih saja keras dan sulit diambil mending langsung ke dokter THT aja ya..
Hmm.. Pantas, dia nggak nyaman dibersihkan. Benar menggumpal cukup besar dan keras menutupi lebih separuh diameter liang telinga.
Umumnya telinga kita memiliki serumen atau cairan telinga yang seperti minyak berwarna kuning yang juga berfungsi menangkap debu atau kotoran dan mengeluarkannya secara alami. Sehingga sebenarnya nggak perlu terlalu sering membersihkan telinga, apalagi menggunakan cotton bud yang justru di khawatirkan akan mendorong lebih dalam kotoran dalam telinga.Nah mekanisme itu sepertinya tidak bekerja dengan normal pada Alexa.Sedantgkan telinga Alexa ini kering sehingga kotorannya menumpuk dan mengeras. Inilah yang disebut Serumen Prop atau sumbatan telinga.
Pengalaman nih dulu pas adikku masih kecil, kotoran telinganya menggumpal. Waktu itu umur adikku sudah kalau nggak salah kelas empat SD jadi lebih mudah menyuruhnya diam untuk dibersihkan . Dengan susah payah akhirnya keluar.
Karena Alexa masih kecil, jadi agak sulit menyuruhnya tenang. Aku jadi mikir, apakah perlu ke dokter THT , bayangin berapa biayanya apalagi takutnya nanti kalau sampai sana Alexanya benar-benar nggak bisa di paksa.Sudah coba ditetesin minyak tapi nggak berhasil juga, mungkin karena sudah terlalu besar dan keras.
Baca-baca beberapa artikel di internet tentang penggunaan obat tetes telinga atau ear drop didapatlah kesimpulan bahwa kita bisa kok kalau mau bersihkan telinga sendiri menggunakan obat tetes telinga yang bisa kita beli diapotik.
Beberapa contoh produk yang sering digunakan seperti Erla Ear Drop , Forumen dan lain-lain yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Awalnya aku mau coba beli Erla yang harganya lebih ekonomis tapi suamiku yang penganut paham lebih mahal lebih bagus akhirnya malah beliin Forumen ( . Nggak terlalu mahal juga sih.. Cuma kalau Erla kan Cuma 9 ribuan dan Forumen harganya 40 ribuan.
Bingung juga, dari artikel yang aku baca, setelah pakai Forumen ini nanti di irigasi/ semprot air hangat menggunakan spuit yang aku terjemahkan menjadi suntikan hihi.. bingung cari suntikannya dimana.
Setelah beli akhirnya baru paham, ternyata ada alatnya untuk mengukur dosis kalau nggak salah namanya Medicine Dropper , bisa juga untuk irigasi.
Sempat agak takut juga sih, soalnya dikemasannya tertulis “ rasa sakit menyengat munggkin saja terjadi.” Duh mudah-mudahan tidak apa-apa. Dari yang aku baca kebanyakan dokter juga pakai itu sih untuk mengatasi Serumen Prop.
Jadi aku teteskan setengah spuitnya aja, soalnya aku takut, itu kan telinga banyak saraf disitu. Teteskan selama 2 malam berturut-turut. Puji Tuhan anaknya nggak ngeluh sakit. Pagi harinya aku teteskan air hangat lalu aku bersihkan menggunakan light earpick atau pembersih telinga yang ada senternya jadi kelihatan pas di ambil kotorannya sudah lunak dan mudah diambil. Rasanya puas banget.
Satu botol itu masih sisa kok kalau cuma untuk sekali pakai jadi nggak usah beli lebih dari itu, nggak baik juga obat di simpan lama. Dan jangan pakai dalam jangka panjang atau sering ya..
Kalau dalam 2 hari kotoran masih saja keras dan sulit diambil mending langsung ke dokter THT aja ya..
 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar