SULAMI, PELANGSING BERBAHAYA YANG BANYAK DICARI

Sudah pernah mendengar tentang Sulami ? Atau bahkan mungkin pernah mencoba ?Sulami obat pelangsing yang diklaim herbal pelangsing ampuh dan aman bahkan dikemasannya tertera nomor registrasi BPOM.
Sulami berupa kapsul yang dijual alam kemasan strip isi 30 yang ring hitam dan 24 tanpa ring .Ada juga yang dijual dalam kemasan botol.



Aku pernah menjualnya secara online dengan harga yang tidak terlalu murah juga sebenarnya. Tapi produk ini sangat laris dan menguntungkan dengan begitu banyak testimoni yang positif. Dipasaran , harganya sangat bervariasi, dari yang murah sampai yang mahal.

Aku sendiri sampai ingin mencobanya. Maklumlah setelah melahirkan tampaknya masih ada bayi satu lagi diperutku yang belum dikeluarkan alias buncit. Amit-amit.. :D

Sampai suatu hari ada beberapa calon customer yang tanya-tanya apakah Sulami yang kujual ada ring hitamnya.. Jadi mereka bilang yang ring hitam itu yang original. Wah mulai nyelam di internet nih cari tahu tentang Sulami yang punya dua wajah ini.
Kebanyakan pembeli sih percaya kalau si ring hitam yang original dan ampuh mengurangi lemak. Tapi yang menjual Sulami tanpa ring pun mengklaim bahwa yang tanpa ring adalah produk baru, kemasan baru dari Herbalindo SM.

Kalau dibaca dikemasannya kandungannya pun herbal yang aman. Nah ini yang membingungkan, saat aku cek nomor POM nya seperti yang tertera dikemasan . nomor itu tidak dapat ditemukan, kemudian aku mencoba memasukkan nama dan juga nama perusahaannya juga tidak ditemukan.

Kesimpulanku, Sulami ini, baik yang ring hitam maupun tanpa ring sama-sama tidak terdaftar di BPOM. Dan nomor BPOM yang tertera palsu.

Setelah lama mencari baru akhirnya ketemu berita dari laman Liputan6.com link berikut :
https://health.liputan6.com/read/500205/ini-nama-nama-jamu-yang-berbahaya

Jeng jenggg.. Sulami ada dalam daftar itu. Meskipun tidak dijelaskan apa kandungan berbahaya didalam Sulami dan meskipun keuntungannya lumayan, aku berhenti menjual jamu itu dan tentu saja tidak berani mencobanya. Aku nggak tahu resiko apa yang akan mengancam para penggunanya jadi aku memilih untuk tidak ambil resiko dan tanggung jawab itu.

Sebelum ada resmi dan nomor BPOMnya valid lebih baik tidak konsumsi dan atau jual dulu deh.. Karena kita tidak tahu apa kandungan sebenarnya dan juga apa efek sampingnya.

Post ini tidak bertujuan menjelekkan atau menjatuhkan pihak tertentu. Jadi kalau ternyata aku salah, mohon berikan argumen yang tepat dan juga bukti yang kuat. Agar aku menghapus post ini, karena link yang aku berikan dari sumber yang terpercaya.

Yah.. semoga saja aman yaa.. karena sudah banyak sekali konsumen yang mengonsumsinya. Dan jika benar-benar berbahaya mudah-mudahan yang berwenang segera menindak tegas dan bekerja dengan teliti. Sehingga tidak ada yang lolos lagi .