Translate

Minggu, 25 November 2018

Kesan Setelah berobat Gigi ke Puskesmas



Hallo.. Apa kabar ? Sehat semua kan ?

Sudah 2 mingggu aku merasakan yang namanya sakit gigi. Ini geraham bawah nomor 2 dari belakang sebelah kiri.. Duh sakitnya.. yang sudah pernah mengalami pasti tahulah ya..

Ini gigi berlubang cukup besar jadi kemasukan makanan rasanya amboii.. 

Beginilah, sejak setelah melahirkan ,rasanya tulang dan gigiku keropos . Geraham kanan malah dulu sempat sakit selama sebulan baru aku bawa ke dokter di Carolus sampai diomelin sama bu dokter yang galak hahaha.. ternyata sudah kena saraf makanya nggak sembuh-sembuh. Jadi gigiku dibersihkan,lalu diberi tambalan sementara lalu diberi 2 jenis obat oral. Dan sembuh, meski tambalannya juga nggak bertahan lama dan akhirnya si gigi patah begitu saja..


Hari itu, 19 November 2018 aku terpaksa meliburkan anakku sekolah karena aku harus berobat saking nggak tahan dengan sakitnya, aku sudah minum berbagai macam obat bahkan obat yang sama dengan sakit gigigku sebelumnya. Sakit gigi tak kunjung sembuh, dan mungkin karena letaknya dikiri rasa sakitnya seperti sakit jantung, otot sekitar jantung jadi tegang , begitupun mata dan kepala ditambah lagi mulut rasanya panas dan sakit gigi terasa perih.


Sebenarnya aku tidak mau menceritakan tentang bagaimana mngobati sakit gigi apalagi self diagnosis, jelas salah. Nyatanya setiap kasus ternyata berbeda penanganannyameskipun yang kita rasakan sepertinya sama. Disini aku mau bercerita tentang pelayanan Puskesmas Pembantu Taman Rahayu Setu, Bekasi.

Sangat terkesan, pertama sebelum mendaftar aku bertanya pada petugas pendaftaran apa aku bisa berobat karena KTPku beralamat di Tambun, petugas menanyakan BPJSku, aku jawab bahwa BPJSku sudah lama tidak diurus karena salah Faskes 1 dan sudah menunggak lama sekali. Tapi petugas lalu meminta ktp ku , menanyakan kenapa KTPku bukan eKTP dan kenapa tidak punya surat keterangan domisili.Petugas menyarankan aku untuk segera mengurus BPJS dan meyuruhku mengambil antrian.


Setelah mengisi berkas untuk catatan medis aku masuk , semua petugas melayani dengan baik dan ramah. Setelah pemeriksaan yang sayangnya peralatannya kurang memadai aku diberi resep oleh dokter untuk diambil di bagian apotek, pelayanan sangat cepat dan lagi-lagi ramah. Yang cukup mengejutkan ternyata berobat disini benar-benar gratis , tidak dipungut biaya sedikitpun. Senang dong.. Iyalah ,awalnya Cuma mengharapkan biaya murah ternyata gratis, pelayanan baik dan tidak berbelit-belit..


Aku jadi berpikir, sosial media kita gaduh dengan berita yang kurang baik sedang yang baik kurang diekspos dan kurang dihargai.. BPJS sangat bermanfaat saat kita membutuhkan, apalagi kalau semua prosedur kita jalankan dengan benar. Adik iparku sangat terbantu saat persalinannya terpaksa harus Caesar. Persalinannya benar-benar gratis. Membantu sekali kan ?


 Yahh meski sayangnya pelayanan puskesmas tidak seperti rumah sakit yang bisa 24 jam dan peralatannya jauh dari memadai . Semoga kekurangan ini segera bisa diperbaiki ya..


Aku jadi malu menunggak iuran BPJS, semoga setelah ini bisa segera diurus. Sebenarnya kalau rutin membayar ringan kok.. Kalau sudah terlalu lama berat juga kan bebannya.. Dan ternyata masih banyak kok pegawai negeri atau pemerintahan kita yang baik.. Yuk mulai sekarang hargai kerja mereka supaya yang kurang baik jadi terpacu untuk menjadi lebih baik.


Kembali lagi soal gigi, akhirnya ketahuan ternyata gigiku radang dan terjadi abses didalam gusi sehingga gigi terasa panjang dan sakit bila tersentuh gigi yang lain.  Jadilah harus minum asam mefenamat, anti radang dan antibiotikdan bahkan diberi tambahan kalsium oleh dokter. Duh , tahu gitu harusnya langsung ke dokter saat sudah sakit ya.. Dan sebisa mungkin periksa gigi 6 bulan sekali supaya gigi sehat.

Ikan Gurame Saus Padang