Sumber Gambar : https://www.livescience.com/61570-super-blue-blood-moon-lunar-eclipse.html |
Ada berita tentang kejadian langka Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon di TV. Wah aku benar- benar tertarik untuk melihatnya. Jadi aku melongok keluar jendela kamarku dan bulan masih seperti biasa haha ternyata aku terlalu cepat . Itu masih tanggal 30 Januari :D
Super Blue Blood Moon ini sangat langka , terakhir kali 3 peristiwa ini terjadi 152 tahun yang lalu., Sayang dilewatkan kan ? Mengapa namanya
Super Blue Blood Moon? 'Super Moon' karena bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi sehingga tampak lebih besar 14 persen dan lebih terang 30 persen. Blue Moon adalah istilah untuk purnama yang terjadi 2 kali dalam 1 bulan. Jadi bukan bulannya berwarna biru yaa.. Kemudian Blood Moon, karena bulan tertutupi bayangan bumi sehingga cahaya matahari terlebih dahulu menembus atmosfir bumi sebelum sampai kebulan. Gas-gas atmosfir bumi menyebarkan cahaya biru dan meloloskan cahaya merah. Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/majalah-42869354.
Tanggal 31 januari 2018, aku benar-benar siap menikmati
fenomena alam langka itu. Pukul 18.30 aku sudah bersiap keluar padahal super
blue moon dimulai pikul 18.48. Sayang sekali, kutunggu sampai pukul 19.00
langit masih tertutup awan . Sekitar kurang lebih pukul 19.30 akhirnya awan
menyingkir dan bulan yang cantik mulai muncul. Jadi aku membawa kursiku keluar
kejalan komplekku yang sepi dan melihat proses gerhana bersama Alexa, hanya
berdua bersama bocah kecil yang berisik dan nggak mau diam itu J.
Sama sekali tidak romantis, tapi keindahan alam itu sayang
untuk dilewatkan. Pertama-tama bulan bulat kebiruan ? lalu sedikit demi sedikit
tertutup bayangan bumi sesekali riak awan menutupi tapi itu berlalu dengan
cepat, silih berganti. Lalu bulan tampak merah jingga , oranye kata Alexa J. Kemudian perlahan
muncul dengan cahaya yang lebih terang dari biasanya.. Luar biasa.Sayang
sekali aku tak memiliki kamera yang memadai untuk merekam Super Blue Blood Moon
yang langka itu dengan semestinya. Seandainya aku memilikinya , ide membuat
video time lapse pasti akan sangat indah. Tapi aku sangat bersyukur dapat
menikmati keindahan kuasa Tuhan yang langka itu. Keindahannya tak akan
terlupakan. Dengan gratis pula hahaha.. Sebenarnya Planetarium Jakarta membuka pendaftaran online secara gratis untuk melihat Super Blue Blood Moon . Kabarnya yang mendaftar mencapai 7 ribuan orang wow kebayang antrinya. Dan aku memilih melihat dari halaman rumah saja . :)
Sayang sekali dirumah kami hanya kami berdua yang tertarik
dengan fenomena ini, sedangkan para tetangga pria dan anak-anaknya sesekali
keluar halaman intuk melihat. Tapi ramainya kali ini sepertinya banyak umat
muslim yang melaksanakan Sholat Gerhana. Rasanya aku ingin membawa kasurku
kehalaman dan juga televisiku. ;)
Bedanya masa kini dan jaman dahulu. Seinggatku dulu waktu
masih kecil aku masih mengalami hal yang menurutku aneh. Apa itu ? Yup,
sepertinya semua sudah tahu mitos bahwa saat gerhana bulan, bulan sedang dimakan
oleh raksasa atau Kala maka untuk mencegah hal itu terjadi orang-orang
memukul-mukul panci, lesung atau apapun itu yang menghasilkan bunyi-bunyian.
Malam yang sunyi menjadi ramai dengan bunyi-bunyian , lalu saat bulan perlahan
mulai muncul orang-orang bersorak yeayy.. :D . Dan aku hanya memandang dengan
bingung dan aneh. J
Tapi kini semua orang sudah tahu sehingga bisa menikmatinya
dengan santai dihalaman rumah, atau sambil belajar didepan televisi atau dengan
seru ke observatorium atau dalam nobar-nobar, atau dengan romantis seperti
temanku duduk di tepi pantai sambil mendengar desiran ombak. Wow. Kalau kamu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar