Hai..
Hari ini buka bungkusan pisang yang sengaja dibiarkan di luar kulkas agar matang. Ternyata ada tempe yang lupa tidak dimasak atau disimpan di kulkas. Duh, mubazir dong ya? Tenang.. Orang Jawa tentu tidak asing dengan sambal tumpang alias sambal tempe bosok. Iya, tempe yang hampir busuk itu masih bisa diolah menjadi sambal yang enak dan aman dikonsumsi. Dijamin bikin kamu pengen nambah terus. Bahkan suamiku yang agak picky eater saja nambah loh saat makan dengan menu ini. Sayangnya, jadi kurang pedas sih karena mengikuti lidah suamiku. Jadi saat menambahkan cabai silahkan tambah atau kurangi sendiri ya jumlah cabainya. Kalau aku sih, semakin pedas semakin enak.. hehe..
Bahan :
1 papan tempe semangit . Kukus agar rasanya tidak getir lalu haluskan.
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
3 lembar daun salam
4 cm lengkuas
250 ml santan kental
300 ml air
Bumbu halus :
7 siung bawang putih
5 siung bawang merah
10 buah cabai rawit , boleh dikurangi atau ditambah sesuai selera
5 buah cabai merah keriting, boleh dikurangi atau ditambahi
3 ruas jari kencur
2 buah kemiri, sangrai agar lebih harum
Secukupnya garam
Secukupnya gula pasir atau sepotong kecil gula merah
Cara membuat :
- Didihkan air.
- Masukkan bumbu halus, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Biarkan sampai mendidih.
- Masukkan tempe semangit.
- Tambahkan santan, gula dan garam.
- Aduk-aduk agar santan tidak pecah.
- Masak sampai air menyusut dan sambal sedikit mengental.
- Sajikan dengan aneka sayuran yang direbus seperti taoge, kangkung dan sebagainya.