Translate

Sabtu, 09 Desember 2017

OPERASI PENGANGKATAN BENJOLAN/TUMOR LIDAH

Beberapa hari yang lalu adikku bilang mau operasi tumor di lidahnya. Sudah cukup lama benjolan itu ada dilidah adikku. Dan sekarang ini sudah terlihat lebih besar dari sebelumnya. Awalnya kami mengira hanya sariawan, benjol tidak rata, dan lidahnya tampak menonjol dan seperti pecah. Berwarna kebiruan kalau sedang kumat sakitnya, kadang bahkan keluar darah. Nih anak suruh periksa nggak tahu kenapa nggak jalan-jalan.. bahkan sampai terabaikan. Padahal kalau lagi kumat juga sakit banget katanya.

Saat adikku mengeluh kami menyarankan dia mengurus BPJS dulu karena mempertimbangkan operasi lidah pasti butuh biaya besar. Selain itu aku juga menyarankan dia berobat ke Rumah Sakit St.Carolus di Salemba. Karena beberapa kali berobat kesana biayanya sangat terjangkau. Meski terjangkau kalau untuk biaya operasi pastilah masih tetap mahal, apalagi ini letak benjolannya dilidah yang pasti akan dibius total.Ternyata puji Tuhan di cover oleh asuransi tempatnya bekerja. Hanya asuransinya ternyata nggak bekerja sama dengan Rumah Sakit St.Carolus. Kalau mau kesana bisa saja dengan sistem reimburst, tapi tentu saja berat bagi kami.
Jadi akhirnya adikku operasi di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur.

Siang itu aku berangkat kesana naik ojek online karena malas kalau harus antar adikku yang bungsu kesekolah dan juga pertimbangan nanti pulangnya bareng teman adikku naik mobil.
Ternyata lumayan juga ongkosnya naik ojek.

Sesampai di rumah sakit kami langsung ke lantai 4 ruang 410 yaitu ruang perawatan. Duh sampai sana ternyata anak dibawah 10 tahun dilarang masuk. Sempat menunggu beberapa menit untuk aku WA adikku bahwa kami nggak bisa masuk. Aku nggak memaksa mengerti aturan itu untuk kebaikan anak- anak kita juga. Alexa diberi jus buah kotak oleh pak sequrity yang ramah. Ditanya apakah tidak ada saudara lain yang bisa gantian jaga anaknya, aku jawab nggak ada. Akhirnya oleh sequrity berwajah simpatik itu kami diperbolehkan masuk. “ Lima menit saja ya.. “ katanya. 

Puji Tuhan sekitar 5 menit kemudian adikku langsung dibawa ke ruang persiapan operasi.
Cukup mengesankan. Dokter dan perawat sangat ramah.
Ada hal yang sedikit lucu nih, tidak lama sesampai di ruang persiapan setelah perawat menyiapkan infus dan lain-lain datanglah dokter anestesy, saya lupa siapa nama dokternya yang tampaknya cukup humoris.

Dokter bertanya : “ Sudah diberitahu belum oleh dokter Wim, akan dilakukan tindakan apa ?”
Adikku jawab : “ tidak tahu, soalnya belum bertemu Dokter lagi, dan nggak kepikiran juga sih..”
What ?! adikku ini, mau d operasi nggak tanya mau di operasi apa..OMG !!

Dokter sambil tersenyum akhinya memberitahu adikku  : “ Nah mbak perlu tahu , tindakan apa yang akan dilakukan, berhak tahu. Nanti silahkan ditanyakan apa tindakannya , karena operasi kan macam-macam, nanti itu di bius total berapa jam. Ada yang cukup 1 jam bisa juga lebih, tergantung operasinya, kalau operasi nya lama otomatis perlu dibius lebih lama. Nanti sudah dibius , operasi, setelah sadar dari bius kaget, tahu-tahu lidahnya dipotong.. kan. Saudara berhak tahu.. ya..”

Adikku membelalak. Ngeri hahaha.. salah sendiri juga sih.. mbaknya ngomel setelah dokternya pergi. Maafkan..:)

Setelah menunggu beberapa menit dokter bedahnya datang. Adikku langsung menanyakan perihal tindakan operasinya. Puji Tuhan hanya akan diangkat benjolannya. Lega.Setelah itu aku harus menandatangani surat persetujuan dilakukan bius dan operasi sesuai prosedur dan berhak mendapatkan penanganan yang baik.
Menunggu sekitar 20 menit kemudian adikku akan mulai dioperasi dan aku harus menunggu di ruang tunggu. Sekitar 2 atau 3 jam kemudian operasi selesai , aku sebagai keluarga dipanggil untuk melihat , menandatangani surat untuk menyerahkan jaringan hasil operasi untuk di periksa di laboratorium. Dan dipersilahkan memfoto jaringannya. Uh, lumayan besar juga,. Pastilah sakit.

Lalu aku kembali keruang tunggu. Menunggu adikku sadar. Setelah sadar aku dipanggil lagi . operasi selesai. Benjolan sudah diangkat, lidah dijahit. Teman adikku ( boyfriend) datang dari Jawa. Lalu langsung ke ruang perawatan lagi. Kali ini masih di izinkan. Tapi aku juga nggak berani lama-lama.
Terpaksa mengandalkan teman adikku ini untuk menjaga adikku yang harus menginap selama 4 hari. Karena masih perlu dipantau dan di suntik ini itu.Apa boleh buat, adik bungsu kami masih padat jadwal sekolahnya. Suamiku nggak bisa ditinggal pekerjaannya, sedangkan aku ( Alexa) nggak boleh berlama-lama tinggal di rumah sakit . 

Thanks to him yang sudah menjaga adikku selama 4 hari. Sementara aku hanya datang 2 hari.Karena nggak baik untuk anak-anak berada dirumah sakit terlalu lama atau sering. Karena bahaya terpapar penyakit dari rumah sakit yang lebih kebal dari virus penyakit diluaran sana. Ya walaupun sebelum datang dia sudah istirahat dan makan cukup serta minum vitamin tetap saja kan.

Nggak terlalu lama pas maghrib datang aku dan Alexa akhirnya pulang. Dan mulai sedikit menyesalkan kenapa tadi nggak bawa motor saja.. dasar emak-emak. :D

Update berita ternyata biaya keseluruhan operasi,mencapai 25 juta rupiah. Terima kasih pada jasa asuransi. Sangat sangat sangat membantu. ***

Untuk yang ingin tahu update kondisi pasca operasi pengangkatan tumor lidah silahkan baca tulisanku Update Kondisi Pasca Operasi Pengangkatan Benjolan atau Tumor Lidah Semoga membantu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikan Gurame Saus Padang